Adsense Camp

rss

Pasang iklan disini

Friday, December 25, 2009

Memaknai Hari Kemerdekaan RI


17 Agustus Tahun Empat Lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari lahirnya bangsa Indonesia merdeka

Sekali Merdeka tetap merdeka
Selam hayat masih di kandung badan

Kita tetap setia tetap setia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap setia
Membangun negara kita


Lagu gubahan H.Mutahar di atas selalu menggema di seluruh pelosok Indonesia setiap tanggal 17 Agustus .Lagu berjudul “hari merdeka” tersebut dengan bangga dan semangat dinyanyikan oleh semua masyarakat Indonesia tanpa mengenal batasan usia,ras,suku,ataupun agama.Namun,ada suatu esensi yang hilang dari semangat rakyat Indonesia yang menyanyikan lagu tersebut.Bagian yang hilang adalah memaknai kemerdekaan itu sendiri.
Sering kali kita bingung apabila ditanya apa sih arti merdeka yang sebenarnya.Sering kali juga kita di buat bingung oleh orang yang menyanyakan apakah Indonesia sudah merdeka saat ini sesuai dengan makna merdeka yang sebenarnya ?.Wajar,sangat wajar .Saat pertanyaan tersebut di tanyakan kepada saya ,pastinya saya akan sedikit kebingungan .Kebingungan yang juga dirasakan hamper seluruh rakyat Indonesia.
Saya medefinisikan merdeka adalah bebas dan lepas dari segala macam bentuk penjajahan .Penjajahan tersebut bias berupa penjajahan fisik ,pemikiran,ekonomi,smpai politik.Sebagian orang definisi ini masih belum karena belum mamaknai setiap arti kata merdeka secar menyeluruh.Namun,cukuplah untuk memandang merdeka secara garis besar.
Dari definisi yang kita dapat tersebut ,kita kembali merujuk kepada pertanyaan yang kedua ,yaitu,Apakah Indonesia sudah merdeka ? Jawabannya adalah belum.Tanpa ada keraguan kita pasti menjawab Indonesia belum merdeka.Alasannya karena ternyata Indonesia belum bisa terlepas dan terbebabs dari segala bentuk penjajahan.
Buktinya dapat kita lihat di sekitar kita.Memang,penjajahan dalam bentuk fisik saat ini sudah tidak ada karena terakhir kali adanya perjuangan fisika adalah ketika perang kemerdekaan .Namun,penjajahan selain fisiklah yang merajalela di tanah air tercinta ini.
Paling kita bisa melihat dalam bidang ekonomi.Adanya intervensi yang berlebihan dari IMF alias International Monetary Fund membuat perekonomian Indonesia semakin terpuruk.Alih – alih memberikan solusi dari permasalahan ekonomi yang seperti tiada ujung, IMF justru mempercepat waktu kematian bagi perekonomian dunia.Melalui program utang dan hibahnya ,IMF telah membius para punggawa ekonomi Untuk terus meminta belas kasihan negara maju dalam memperbaiki ekonomi Indonesia.
Penjajahan ekonomi Indonesia tidak berhenti sampai di situ.Adanya banjir barang – barang produksi luar negeri mematikan unit usaha dalam negeri.Masyarakat lebih bangga apabila memakai merek luar negeri dibanding produksi lokal.Bahkan cukup banyak yang sengan belanja di luar negeri hanya untuk membeli sebuah merek tertentu..Pada akhirnya kondisi seperti ini akan membuat mental bangsa ini menjadi mental konsumen.Mental inilah yang membuat orang malas berusaha dan berkreasi,kemudian bertambah parah dan menjadi mental peniru.Mental konsumen dan peniru in yang sekarang banyak terdapat di tangah – tengah masyarakat kiat.Bahkan juga kita,yak an….??? Hi…hi..
Itu dari bidang ekonomi.Bagaimana dengan penjajahan pemikiran yang dilancarkan oleh bangsa – bangsa lain yang tidak suka dengan kemajuan Indonesia ???Seperti kita ketahui,pihak barat yang di wakili negara – negara Eropa dan Amerika sangat mengkhawatirkan Indonesia apabila nantinya Indonesia bisa maju.Untuk itulah mereka menyuapi kita dengan berbagai macam budaya dan pemikiran yang deskrutif dan buruk.
Invasi pemikiran ini sering kali tidak bisa kita hindari.Padahal bentuk – bentuk ini sangat banyak beredar di sekeliling kita.Budaya freesex,narkoba,balap liar ,dugem,ataupun mode mungkin menjadi contoh paling nyata dan tampak jelas.Kenyataanya,masih banyak agenda terselubung yang pihak barat sisipkan di antara cara - cara sederhana mereka.Film ,Kartun,komik,sepakbola, pergaulan, majalah, internet ataupun berbagai bentuk media adalah sarana untuk menginvasi budaya dan perikehidupan di Indonesia.
Pertanyaan,apakah kita telah menyadari invasi ini ??? Apakah kita telah sadar,maka bersyukurlah. Yang harus di lakukan selanjutnya adalah mengingantkan saudara sebangsa yang lain akan bahaya ini.Di tambah juga berusaha terhadap apa yang di sodorkan barat terhadap kita.Jangan langsung kita telan bulat – bulat.Insya Allah setelah kita filter,yang tersisa hanya budaya baik yang sebaiknya kita ikuti justru memperbaiki kualitas kehidupan di Indonesia.
Penjajahan jenis lain yang terjadi di Indonesia adalah penjajahan social politik.bentuk penjajahannya dapat terlihat dari peran serta bangsa Indonesia dalam peraturan politik dunia.Indonesia sebagai negara berkembang yang sering pula di sebutnegara dunia ketiga sampai sekarang masih di anggap sebagai anak tiri yang tidak terlalu signifikan keberadaanya di dunia.Buktinya adalah ketika Bapak Presiden kita yang terhormat mengutuk dan menedesak pihak Israel untuk menghentikan pihak agressinya ke Lebanon dan Palestina,Israel hanya cuek saja.Bahasa gaulnya seperti “Siapa sih Lho ???”.
Penjajahan politik terkait erat dengan wibawa Indonesia di mata International .Saat ini,Indonesia seakan tidak ada wibanya sama sekali.Kenapa bisa terjadi sampai seperti ini ??? Indonesia yang kita banggakan sebagai negeri yang sangat subur dan makmur itu ternyata hobinya ngutang , selalu minta bantuan negara lain.Bagaimana bisa berwibawa apabila hanya bisanya menumpuk hutang dan meminta belas kasihan bangsa lain.
Kondisi yang telah sya paparkan di atas seharusnya menjadi bahan refleksi diri kita. Apakah kita menjadi bagian yang membuat Indonesia semakin terpuruk .Atau bahkan menjadi bagian yang merusak negeri ini. Pasti tidak ada diantara rakyat Indonesia yang berjiwa dan berakal sehat mengiginkan Indonesia tidak merdeka.Sekaranglah tugas kita untuk bersma – bersma memperbaiki kondis Indonesia yang sudah kronis ini .Sekaranglah saatnya.
Saya sendiri tidak pernah berandai – andai untuk menjadi bapak Presiden Indonesia yang terhormat.Saya Khawatir ,dengan saya terlalu banyak berandai – andai,saya tidak dapat berpartisipasi dalam proses perbaikan Indonesia. Yang saya bisa lakukan hanya sebuah langkah kecil ,yang di mulai dari diri saya sendiri.Harapan saya juga semua saudara dan setanah air bisa memulai dengan langkah kecil itu dari diri mereka sendiri.Insya Allah dengan dimaulai dari langkah kecil tersebut ,visi masa depan kita agar Indonesia bisa lebih baik dapat terwujud.
Langkah kecil tersebut dapat berupa penyadaran seperti yang sedang anda baca ini.Atau bisa juaga dalam bentuk keteladanan.Atau paling muda adalah dengan meminmalisir sifat dan sikap terjajah dalam diri kita.Cobalah untuk mengurangi ketergantungan pribadi kita kepada orang lain.dengan pengurangan sedikit demi sedikit ini,akhirnya adalah kemandirian yang bermuara pada Kemerdekaan dalam arti yang sebenarnya.
Semoga apa yang saya tulis ini dapat menjadi sebuah bentuk penyadarn bahwa kerja juang kita masih panjang.Mari kita satukan visi kita bahwa Indonesia harus menjadi lebih baik,saat ini selanjutnya.

Dirgahayu Ke-64 republik Indonesia

By :Nurul Hikmah
Class :XI Bahasa


0 comments:


Post a Comment

Kumpul Blogger