Adsense Camp

rss

Pasang iklan disini

Friday, December 25, 2009

Marhaban Ya Ramadhan


Marilah kita semua mengucapkan “Marhaban Ya Ramadhan”. Selamat datang wahai bulan Ramadahan. Ramadhan adalah bulan yang paling di tunggu – tunggu oleh seluruh umat islam, karena dalam bulan puasa ini doa – doa hamba Allah banyak dikabulkan. Ramadhan juga adalah bulan evaluasi sekaligus bulan perenungan dan peningkatan energy iman dan taqwa kepada Allah S.W.T. Untuk itulah,sudah sepantasnya atas nikmat yang di berikan-Nya karena Allah telah memberikan kesehatan serta yang umur yang panjang untuk dapat bertemu kembali dengan bulan penuh rahmat dan magfirah, Bulan suci Ramadhan 1430 Hijriyah.

Pahala orang yang beribadah puasa pada bulan Ramadhan tidak terhitung besarnya dan Allah yang akan membalasnya. ”Puasa itu untuk –Ku dan Aku akan member pahala “. Demikian bunyi sebuah hadis qudsi.
Puasa dan Al-Qur’an akan memberikan syafaat kepada kita (hamba-Nya_ kelak di hari kiamat. Puasa telah menghindari kita dari makan, minum, syahwat, tentulah puasa kita akaan memperkenankan diri untuk member syafaatnya. Al –Qur’an pun akan memberikan syafaatnya, dan tentulah Allah memperkenankan keduanya untuk memberi syafaat.
Disyareatkan bahwa yang di maksud puasa adalah menekan musuh Allah (syetan) karena sesungguhnya syetan memanfaatkan nafsu syahwat sebagai alat penggoda kekuatan sang nafsu tersebut akan bertambah di sebabkan makan dan minum.
Karena itulah setelah Allah menciptakan akal dan nafsu, sang akal berkata bahwa Allah adalah tuhannya dania hanya hamba yang lemah. Karenanya Allah member akal kemuliaan. Sedangkan nafsu (syetan) dengan kesombongannya tak mengakui Allah, dan tentu karenanya syetan di hukum Allah beratus tahun lamanya di neraka.
Bandingkan bagaimana cara Allah menuntut hamba-Nya agar menjadi taqwa melalui ibadah puasa. Allah menyeru dengan sayungan “Hai orang – orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa “. Subhanallah kita harus bersyukur karena ungkapan “Hai orang – orang yang beriman” menunjukan rasa kasih saying Allah sekaligus mengingat ibadah puasa yang berat.” kita akan menghadapi perang yang jauh lebih besar (perang melawan hawa nafsu yakni puasa).
Keutamaan dan keistimewaan paling besar di Bulan Ramadhan. Allah memilih bulan ini menjadi waktu turunnya Al – Qur’an. Karena itu, Alalh menyebutkan dalam kitab-Nya (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) Bulan Ramadhan,bulan yang didalamnya di turunkan (permulaan) Al-Qur’an. Sangat tepat dan logis bukan jika alasan di pilihnya Bulan Ramadhan menjadi waktu diturunkannya Al – Qur’an. Sebab, puasa artinya menahan diri dari hawa nafsu dan syahwat.
Ini merupakan kemenangan yang hakiki dalam diri kita (manusia)pada Bulan Ramadhan akan menghindari tuntutan - tuntutan jasmani. Dalam kondisi puasa maka nafsu dan roh kita sedang berada pada titik kejernihannya karena tak di sibukan dengan syahwat dan nafsu. Dalam kondisi seperti inilah kita akan paling siap untuk memahami dan menerima (mengkaji) ilmu (Al-Qur’an) dari Allah S.W.T. Karena itu membaca Al-Qur’an merupakan ibadah utama (setelah ibadah puasa) di dalam Bulan Ramadhan.
Apa yang terjadi pada nafsu (syetan) adalah pemberian hukuman atas keangkuhannya. Sedangkan seruan lemah – lembut Allah kepada orang – orang yang beriman untuk berpuasa adalah penyucian jiwa (kembali ke fitrah) dan mendidik agar hamba-Nya memperoleh derajat taqwa. Sebuah tingkatan derajat yang membuat seorng hamba tetap dalam ketaatan (beribadah) kepada khalik.
Marilah kita jadikan Ramadhan 1430 Hijriyah ini sebagai moment untuk mempercepat tali silturrahim antara kita. Sambut ramadhan dengan penuh kasih kebersamaan “Marhaban Ya Ramadhan “ Kami datang untuk menyambutmu dan kebersamaan dalam Ukhuwah Islamiah dapat menuju penghambaan kepada Mu ya Allah.

By:Nurul Hikmah
Class : XI Bahasa


0 comments:


Post a Comment

Kumpul Blogger