Adsense Camp

rss

Pasang iklan disini

Friday, December 25, 2009

Eka Wira Putra-Profil


Hallo sobat mesra semuanya.
Apa kabar nih?
Kayaknya sudah lama sekali yah kita tidak berbagi2 informasi lewat rubrik yang siap mengulas segala sesuatu yang berhubungan dengan profile kita dalam edisi kali ini jauh lebih dalam. Sebelumnya say ‘WELCOME’ buat siswa SMA Negeri 1 Praya yang baru, juga buat tim redaksi MESRA yang sudah berganti menjadi penerus baru redaksi MESRA tahun 2009 ini.
Semua belum terlalu tahukan tentang salah satu sobat MESRA kita ini? Namanya Wira Eka Putra. Naah, edisi kali ini kita akan bercuap2 nih sama cowok yang IQ-nya tergolong tinggi ini. Berbekal dengan otak jeniusnya itu, Eka, panggilan akrabnya, bisa di liput di edisi rubrik profile MESRA kali ini. Apa saja sih yang pernah di lakukan oleh akhi “Nurul Ilmi” yang satu ini? Maka dari itu kami merasa perlu sedikit untuk membagi cerita kepada sobat mesra seputar segudang prestasi yang pernah di sandangnya, khususnya nih waktu OSN tingkat Nasional yang baru di gelar kemarin. So, cek this out guys!


Siapa sih yang gak mau jadi duta science sekolah yang mewakili daerah sendiri?? Ow..ow.. rugi banget tuh kalo gak mau, ruginya lagi kalo cuma maunya doang tapi gak ada usaha.. (-.-) Seperti pepatah bilang, dimana ada kemauan disitu ada jalan. Eka yang akhirnya berhasil lolos ke Nasional aja gak mau menyerah lho sobat mesra karna dia sangat berpegang pada pepatah tadi, so what do you think now? Pastinya dengan belajar dong, karna itu merupakan pekerjaan resmi kita.
Nah sekarang coba kita cek apa aja proses dan kesan sobat kita yang satu ini selama mengikuti OSN sebagai perwakilan bidang biologi ini:
Awal pengumuman namanya disebut-sebut lolos ke level yang lebih bergengsi kemarin, Eka sempat gak nyangka bisa ke Nasional karena kedua seniornya Yolanda Indamari Kristanti (Tanti) dan I Gusti Ngurah Agung Bayu Putra Adi Natha (Bayu) serta saingan mereka dari kabupaten lainnya yang disangka akan lebih hebat darinya tidak dinyatakan lolos bersamanya. Terlebih lagi,dengan pengalamannya selama mengikuti OSN yang untuk ketiga kalinya dari tiga daerah berbeda yakni Pekanbaru, Surabaya,dan di Jakarta di mana ia gagal mendapatkan medali.
Di pekan OSN yang bertempat di Jakarta kemarin, Eka mendapat cukup banyak kendala seperti kesiapan materi yang dipelajari ternyata tidak terprediksi sebelumnya, karena bahan materi lomba yang di informasiakan pada saat tehnical meeting sesaat sebelum lomba menurutnya terlalu tinggi yang di susul dengan klimaks kesulitannya ia temui pada saat sesi praktikum. Ia mengakui alat-alat yang digunakan serba canggih seperti mikroskop 3 dimensi, porteks, centripuge, micrometer pipet,de-el-el yang membutuhkan kemampuan tekhnologi tinggi untuk menggunakannya. Masalah lainnya adalah ketika Eka sama sekali belum pernah menggunakan semua alat tersebut karna baik alat praktikum di sekolah yang tidak seperti itu juga informasi akan alat-alat canggih itu yang tidak banyak ia miliki.
Tapi semua tidak berhenti sampai disana saja, cowok yang harapannya mengalahkan tinggi badannya ini tetap teguh demi nama baik NTB agar tidak dipandang sebelah mata.Maka dari itu ia masih tetap exist di bidangnya sebagai scientist. Sobat mesra pengen tahu dong kenapa Eka bertahan hingga tahun ke 7 karirnya menggeluti tentang segala aspek di dalam pelajarn Biologi? Ceritanya pada redaksi mesra, dulu sebenarnya Eka tidak menyukai Biologi, pada awalnya dia hanya ingin menyaingi temannya yang bernama Richard dari Sumbawa yang berhasil mengalahkannya dalam bidang IPA ketika di Pekan baru sewaktu Eka masih di bangku Sekolah Dasar. Dan tekadnya itu ia lanjutkan ketika SMP. Eka sempat bingung memilih antara Fisika dan Biologi yang akan dibawanya mengawali pengalaman dalam mengikuti olimpiade pada waktu itu. Yang memenuhi isi kepalanya saat itu hanyalah Richard, dan ia pun memilih biologi karena ia berpikir Richard juga ikut di bidang Biologi. Tapi ternyata kenyataan berkata lain karna Richar ikut di mata pelajaran Fisika. Awalnya karna niat sudah terlanjur memilih biologi, Eka mencoba menekuni bidang ini dengan sepenuh hati dan berbuah hasil rasa kecintaannya pada salah satu pelajaran penting bagi kita untuk mempelajari kehidupan sampai sekarang. Dari kesalah pahaman itulah Eka pun kini tidak merasa rugi telah memilihnya, karna berkat itu semualah ia bisa mewakili daerahnya di ajang Nasional berkali-kali.
Sedikit berbagi tips dari Eka buat sobat mesra lainnya bahwa membaca itu adalah gudang dari segala ilmu. Dengan semakin banyak kita membaca, maka akan semakin banyak ilmu yang akan kita dapatkan. So, buat kita-kita semua jangan malas membaca ya? Karna hidup ini memang pada hakikatnya tidak bisa jauh dari yang namanya membaca.
Dan buat Eka, sekali lagi selamat ya buat kesuksesannya. Semoga ke depan prestasi itu dapat terus di tingkatkan dan akan membuahkan sebuah keberhasilan yang dapat terus di banggakan oleh Eka sendiri, orang tua, saudara, teman, guru dan kita semua Sobat MESRA yang selalu memberikan dukungan untuk hal yang baik. Oh ya, satu lagi. kita juga berdo’a semoga impian Eka tercapai ya, mengalahkan tinggi badan sendiri (>_<)
Perjuangkan semua impian kalian atas tujuan besar untuk mencapai sebuah kesuksesan. Tidak ada sebuah kegagalan bagi setiap kita yang mau mencoba dan berusaha. Ketidak berhasilan hanyalah salah satu proses dalam mewujudkan impian itu saja. So, keep fighting for you guys!


0 comments:


Post a Comment

Kumpul Blogger